Kamis, 22 Mei 2014

Not April Mop



Title : Not April Mop
Author : Raudhatul Mardhiyah ( Diya )
Genre : Romance
Main Cast : Diya , Kevin
Rating : PG 13+
Length : Series

Hay... ini cerpen kedua yang udah aku post. yang pertama di blog aku dulu, sekarang blognya udah gak bisa dibuka soalnya lupa kata sandinya. hehehe https://mardhiyahraudhatul.wordpress.com/2014/03/04/steps-to-get-your-heart
mohon dimaklumi jika banyak terdapat typo dan sejenis nya ya gan. hehe
salam kacang-kacangan~~~ ^^
HAPPY READING~

Semilir angin sore yang menyejukkan di jalan itu, terlihat beberapa pasangan sedang di mabuk cinta. Tampak mereka terlihat bersenang-senang dan bahagia. Tapi disana terlihat sepasang kekasih yang tidak sama seperti pasangan lainnya, mereka bahkan membuat jarak di kursi panjang taman itu. Atmosfer disekitar mereka sangat berbeda, bahkan orang-orang tidak berani mendekatkan diri mereka di dekat pasangan tersebut. Dan jika orang-orang melihat mungkin mereka berpikiran kalau bukan sepasang kekasih.
“ kau benar-benar serius ingin memutuskanku? “ akhirnya sang Pria itu membuka suara, sedangkan sang Gadis hanya mengangguk sambil menundukkan kepalanya dan memainkan kuku-kuku jarinya.
“kenapa ? “ Tanya Lelaki itu sarkastis.
            Hening, sang Pria terus menunggu Gadisnya membuka suara. Sampai akhirnya dia tidak tahan dan menarik Gadis itu menghadap ke arahnya dan mencengkeram kedua bahu Gadis itu.
“ KATAKAN !!” teriaknya frustasi, membuat sang Gadis sedikit tersentak atas teriakan sang Pria itu.
“ kau benar-benar ingin memutuskanku ? kenapa?apa alasannya? Apa karena fans-fans ku? Apa mereka menyakitimu?? KATAKAN PADAKU !!! “ tapi tiba-tiba cengkeraman tangan itu melemah tatkala dia melihat setetes air mata jatuh ke pipi chubby sang Gadis.
“ Diya… sayang.. ku mohon, maafkan aku… jangan seperti ini… jangan diamkan seperti ini, ayo bicara… mana Diya ku yang ceria dulu ? kenapa akhir-akhir ini kau berubah seperti ini, sayang? Apa aku punya salah padamu? Katakana padaku…” .
            Laki-laki manapun akan menangis juga jika dirinya—akan—kehilangan seseorang yang dicintainya tersebut.
            Diya pun mengangkat wajahnya yang sembab itu saat mendengar isakan lelaki nya tersebut, sebelah tangannya terangkat untuk mengusap air mata sang pria—Kevin.
“ jangan menangis, Kev…” akhirnya Diya membuka suaranya, dia teramat menyesal karena telah membuat lelakinya menangis, evilnya menangis.
“ jadi tolong jawab aku Diya, kenapa kamu memutuskanku? Apa salahku?” ucapnya sesenggukkan, sambil mencengkeram erat kedua bahu Diya. Tapi tidak sampai merasakan kedua bahu Diya kesakitan.
“ Kevin… “ panggil Diya, “ aku… a-aku….”
GREP
            Tiba-tiba Kevin memeluk Diya dengan erat seolah tidak ingin membiarkan Diya pergi, tanpa basa-basi Diya pun membalas pelukan Kevin.
“ jangan pergi… ku mohon jangan pergi.. jangan pergi tinggalkan aku… “ isaknya di dalam pelukan Diya.
            Diya menepuk pelan punggung Kevin sambil sesekali menahan tawanya dengan menutup mulutnya sendiri.
            Tiba-tiba dalam isakkannya Kevin mendengar tawa seseorang yang berada di dekatnya. Dan Kevin pun meleaskan pelukannya, dia terbengong saat melihat gadisnya tertawa terbahak-bahak sambil memegang perutnya.
“ ada apa? Hiks kenapa tertawa?? “ucap Kevin bingung sambil melihat kanan kirinya dan pakaiannya serta tatanan rambut dan mukanya.
“ kamu tadi lucu sekali… hahha… “ tawa Diya makin menggelegar di taman itu, dan syukur saja waktu itu tidak banyak orang yang berada disana.
“ ha? Apa maksud kamu?”ucap Kevin masih dengan wajah innocent nya,
“ jadi…. Itu tadi- ? “ lanjutnya dengan menggantung.
“ iya… walaupun ini bukan April Mop, tapi aku Cuma mau iseng aja pengen ngerjain kamu. Haha !” tawa Diya lagi, dan segera berlari tatkala dia melihat Kevin yang mukanya terlihat seperti berapi-api.
“ hei! Kamu nakal sekarang ya ! jangan lari kamu !! Diya !! “ Kevin pun segera berlari mengejar Diya yang telah jauh darinya.
            Dan merekapun berlari-larian, dan saling kejar-kejaran sampai akhirnya Kevin pun berhasil menangkap Diya, dan mereka pun saling berpelukan.
“ hosh hosh… Diya,siapa yang ngajarin kamu kayak gitu hah?! Kamu berhasil membuat aku menangis, dan mohon-mohon sama kamu. Puas kamu ya “ ucap Kevin ngos-ngosan sambil tetap memeluk pinggang Diya erat.
“ haha, iya Kev. Aku puas banget sih sekarang. Haha, tapi dengan cara kayak gini, aku bisa tau kalo kamu beneran sayang sama kamu… “ kata Diya sambil tersenyum dan mengeratkan pelukannya dileher Kevin.
“ kamu sekarang tau ka nisi hatiku gimana? Aku gak bisa apa-apa kalo gak ada kamu “.
“ iya aku tau kok… “.
“ makanya kamu jangan pernah ninggalin aku ya, atau sampai ngajakin aku putus. Aku terlalu cinta mati sama kamu… “.
“ cish ! gombal !! “ Diya melepas pelukan Kevin dengan mendorong dada Kevin.
“ beneran, kamu perlu bukti ? beneran mau bukti ? “.
“ gak perlu, nanti jadi rumit. “ ucap Diya segera, sambil kembali berlari menjauh dari Kevin.
“ hei, kemari mendekat. Biar aku ngebuktiin tanda cinta aku ke kamu.. ayo sini… “ ucap Kevin berusaha mengejar Diya.
Dan mereka pun lari-larian dan kejar-kejaran lagi.


END

Jumat, 02 Mei 2014

Hari Pendidikan Nasional



Selamat hari pendidikan kalian semua....

Semoga para guru di Indonesia ini bisa lebih baik dari sebelumnya..

Semoga tidak ada lagi berita kekerasan guru terhadap siswa, karena kalian tau ini bukan lagi zamannya seperti dulu, yang anak-anak kalo salah harus dipukul pake kayu.
Bukan lagi mas broh!

Sekarang zaman modern pak, bu....
Guru zaman sekarang tidak harus melakukan kekerasan jika anak muridnya melakukan kesalahan,
yang harus kalian lakukan adalah membimbing anak murid tersebut, bukannya melakukan kekasaran.

Bukannya saya menggurui, saya tau saya masih anak labil yang kalo tidur selalu di bangunin, dan sangat manja. Saya hanya orang biasa, tapi tidak salahnya juga kan saya berbicara?
Saya punya hak lho!
Ralat! Kita semua punya hak untuk berbicara dan mengemukakan pendapat.!
Iya kan?

Saya tau, menjadi seorang guru itu tidak mudah.
 Mereka juga harus lebih bersabar untuk menghadapi anak-anak muridnya yang bandel (rata-rata guru memang harus sabar).

eh? kenapa jadi ke guru ya? kan hari ini hari pendidikan?
Rata-rata sih pendidikan itu pasti lari nya ke guru kan?
Guru bagian mana aja, mau guru di sekolah maupun guru di luar lingkungan contohnya orang tua.

Nah! Langsung kita masuk ke PENDIDIKAN

Pendidikan itu sangat penting bagi kita semua.
contohnya kalo mau cari kerja, kan susah kalo kita mau cari kerja di perusahaan tapi riwayat pendidikan kita hanya sampai tingkat SMP.
Kecuali kalo orangnya mau-mau aja kerja jadi narik becak.

  • Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul dalam diri seseorang untuk berlomba-lomba dan memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Pendidikan merupakan salah satu syarat untuk lebih memajukan pemrintah ini, maka usahakan pendidikan mulai dari tingkat SD sampai pendidikan di tingkat Universitas.
Pada intinya pendidikan itu bertujuan untuk membentuk karakter seseorang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi disini pendidikan hanya menekankan pada intelektual saja, dengan bukti bahwa adanya UN sebagai tolak ukur keberhasilan pendidikan tanpa melihat proses pembentukan karakter dan budi pekerti anak.

cr. http://belajarpsikologi.com/tujuan-pendidikan-nasional/
 
Ada juga nih gak sekolah karena harus membantu orang tua bekerja mencari uang, kalo gini sih HARUSNYA pemerintah memberi keringanan untuk orang yang tidak mampu dengan memberkan mereka jaminan. 
Agar anak-anak Indonesia yang tidak mampu bisa bersekolah juga sama seperti anak-anak biasanya.
Supaya bisa menciptakan anak-anak Indonesia yang lebih terdidik, dan berprestasi.
 
 
 
 
 
Sampai sini aja sih kacangkacangan nya, 
mohon maaf kalo perkataan aku ada yang menyakiti hati para pembaca, karena kalian tau kalo ini adalah blog unek-unek dan curhatan saya, jadi semua yang ingin saya sampaikan langsung saya tulis disini.
sekali lagi SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL !